Bagaimana Cara Mengoperasikan Penyebar Aroma Listrik dengan Aman?

Penyebar Aroma Listrik -- Apa Risikonya?

Penyebar aroma umumnya dianggap sebagai tambahan yang berguna untuk situasi apa pun. Namun, masih ada beberapa masalah keamanan yang ditampilkan dalam berita. Hal ini dapat membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah aman menggunakan penyebar minyak wangi listrik.

Risiko keselamatan dengan diffuser listrik

Masalah keamanan utama dengan penyebar minyak atsiri listrik lalu, apa sajakah itu? Mayoritas responden tidak secara spesifik mengaitkan minyak atsiri atau minyak aroma dengan masalah keamanan mereka. Penelitian sebenarnya menunjukkan bahwa minyak ini memiliki banyak manfaat kesehatan.

Masalah keselamatan biasanya muncul pada mesin itu sendiri. Metode difusi apa pun yang melibatkan panas atau nyala api terbuka mempunyai risiko memicu kebakaran, dan diffuser yang murah rentan terhadap kerusakan.

Penyebar listrik yang dilengkapi reservoir untuk air dan minyak esensial dapat menimbulkan masalah keamanan tambahan. Air yang tertukar di dalam diffuser dapat mendorong pertumbuhan bakteri atau mikroba lain, sehingga sulit untuk dijaga kebersihannya.

Tips penggunaan diffuser yang aman

1. Pilih mesin penyebar aroma yang memenuhi syarat - Cobalah untuk mempertimbangkan faktor tambahan sebelum membeli dan memilih produk bersertifikat, daripada penyebar aroma yang harganya terjangkau di pasaran. Mesin pengharum yang menggunakan panas atau nyala api terbuka tidak boleh dibeli (karena dapat menimbulkan risiko luka bakar). Diffuser dengan teknologi pembuatan kabut dingin (misalnya nebulisasi pompa udara, atomisasi ultrasonik) mungkin lebih aman dalam faktor ini. Jika Anda ingin mendapatkan diffuser yang murah namun dapat diandalkan, pikirkan tentang reed diffuser.

2. Jaga kebersihan botol â Penyebar aroma harus dilengkapi dengan panduan pengguna yang menjelaskan cara merawat wadahnya. Untuk memastikan nozzle bersih, sebaiknya bersihkan sebulan sekali jika digunakan setiap hari. Namun yang terpenting adalah rutin membersihkan secara menyeluruh untuk mencegah timbulnya jamur dan bakteri. Hindari meninggalkan air di dalam reservoir untuk waktu yang lama.

3. Pilih minyak esensial terbaik saja - Tidak semua minyak esensial atau minyak wangi diciptakan sama. Banyak produsen menambahkan bahan sintetis dan bahan pengisi ke dalam minyak atsiri. Berhati-hatilah dalam memilih merek oli yang terkenal, bukan merek yang belum terbukti.

4. Jaga penggunaan mesin dengan benar - Hindari menutup saluran keluar difusi untuk menghindari risiko minyak mengalir kembali dan menimbulkan korosi pada mesin. Menjaga mesin tetap bekerja tegak dan dalam situasi biasa, tidak berbahaya bagi komponen di dalamnya dan mempertahankan masa pakai yang lama, sehingga mengurangi risiko berbahaya bagi Anda.

Alat penyebar pemanas atau lilin beraroma dapat meningkatkan risiko kebakaran, sedangkan alat penyebar cairan dapat menyebarkan bakteri jika frekuensi pembersihannya kurang. Penyebar aroma udara sejuk mungkin merupakan alternatif terbaik dan memerlukan sedikit perawatan. Jenis diffuser ini menggunakan udara ruangan itu sendiri, bukan air atau panas, untuk mendistribusikan minyak esensial murni secara merata ke seluruh rumah atau tempat usaha Anda.